DDL (Data Definiton Language)
source gambar : https://qwords.com/blog/ddl-adalah/
DDL (Data Definition Language) merupakan sub bahasa SQL yang digunakan untuk mendefinisikan, dan menghapus basis data, dan objek-objek yang diperlukan. DDL juga disebut sebagai perintah yang berhubungan dengan pendefinisian suatu struktur basis data. pada pengolahan manajamen basis data, DDL memiliki beberapa perintah dasar berikut.
1. CREATE
Perintah CREATE adalah perintah yang digunakan untuk membuat objek database, termasuk diantaranya membuat database baru, tabel baru, view baru, dan kolom (field) baru. Berikut merupakan penerapan perintah CREATE.
A. Membuat basis data (database)
Sintaksis yang digunakan untuk membuat database baru sebagai berikut.
CREATE DATABASE nama_database;
Contoh:
Hasil:
B. Mengaktifkan basis data (database)
Sebelum membuat tabel,Anda harus mengaktifkan database tempat di mana tabel akan dibuat.
untuk mengaktifkan database, dapat menggunakan perintah USE seperti berikut.
USE nama_database;
Contoh:
Hasil:
C. Membuat Tabel
Sintaksis yang digunakan untuk membuat table
CREATE TABLE nama_tabel(
Nama_field1 tipe_data1 (size),
Nama_field2 tipe_data2 (size),
....
Nama_fieldN tipe_dataN (size)
);
Contoh:
2. ALTER
Perintah ALTER digunakan untuk mengubah struktur tabel yang telah dibuat. Pengubahan yang dimaksud dapat berupa mengganti nama tabel, menambah kolom, dan mengubah kolom maupun atribut kolom.
A. Menambah Field (kolom)
ALTER TABLE nama_tabel
ADD nama_field tipe_data (size);
Contoh:
B. Menghapus Field (kolom)
ALTER TABLE nama_tabel
DROP COLUMN nama_field;
Contoh:
Menghapus Field Penerbit Pada Tabel data_buku Dengan Sintaksis Berikut.






